Panduan Membuat Prediksi Judi Bola Liga Inggris – Liga Inggris adalah salah satu liga domestik benua eropa yang paling populer sekaligus paling ketat persaingannya. Ada begitu banyak tim – tim besar yang selalu melakukan tukar tambah komposisi skuadnya untuk berkompetisi di liga ini. Tentunya hal ini menjadikan Liga Inggris adalah liga paling ketat di seluruh dunia mengalahkan Liga Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman yang juga populer di seluruh dunia. Nah, kondisi Liga Inggris yang seperti ini membuat pertandingan – pertandingan di Liga Inggris tidak mudah untuk ditebak atau dibuatkan prediksinya.Maka dari jika anda ingin bermain judi bola kami sarankan pilihlah agen judi terpercaya.
Baca Juga: Menikmati Rolet Online Uang Asli Karena Trik Ini
Kaita dapat membuktikannya dengan melihat tim – tim yang berhasil menjadi juara di Liga Inggris dalam 10 tahun terakhir dimana mereka tidak mampu mempertahankan gelar Liga Inggris untuk waktu yang lama, lain ceritanya seperti Liga Spanyol yang dikuasai Barcelona dalam 7 musim terakhir, Juventus di Italia, PSG di Prancis serta Bayern Munich di Jerman. Kendati pertandingan di Liga Inggris sangat sulit ditebak, kenyataannya Liga Inggris adalah Liga paling favorit untuk dijadikan bahan taruhan bola. Tentunya semakin sulit pertandingan ditebak atau dibuat prediksinya, akan semakin besar juga resiko kekalahannya. Namun anda tidak perlu khawatir sebab dalam bahasan kali ini, kita akan membahas seputar Panduan Membuat Prediksi Bola Liga Inggris. Tak perlu panjang lebar lagi, langsung saja kita masuk ke poin – poinnya :
- Aturan Khusus
Berbeda dengan liga – liga lainnya, Liga Inggris memiliki beberapa aturan penting yang harus diketahui sebelum anda membuat prediksinya. Pertama, peluang 50 : 50. Perlu anda ingat bahwa semua pertandingan di Liga Inggris memiliki peluang 50 : 50 kendati yang bertemu dalam satu laga adalah tim besar melawan tim kecil. Seperti yang diketahui tadi bahwa Liga Inggris adalah Liga paling sulit ditebak dan ini menjadi dasar bahwa anda tidak boleh meremehkan tim kecil atau tim yang menempati posisi yang jauh dibawah atau kurang diunggulkan melawan tim besar.
Kedua, prediksi untuk pertandingan yang mempertemukan dua tim besar lebih mudah untuk dibuat. Mengapa demikian ? sebab ketika yang vertemu dalam suatu laga adalah tim besar, maka yang perlu dilihat hanya faktor umum seperti kondisi skuad dan konsistensi, mana yang lebih unggul maka dia yang berpeluang besar untuk menang. Hal ini lebih mudah untuk dianalisis ketimbang anda harus menebak performa tim kecil ketika mereka bersua dengan tim besar yang tentunya memiliki banyak sekali faktor lain. Ada tim – tim tertentu yang menjadi pembunuh para raksasa di Liga Inggris. Ketiga, perhatikan persaingan antara sesama tim besar di klasemen.
Seperti yang sudah disebutkan, Liga Inggris adalah liga paling ketat di dunia, tim – tim besar akan bermain ekstra keras untuk bersaing di papan atas Liga Inggris ini, nah anda harus melihat peta persaingan tim besar di papan klasemen untuk melihat tim – tim mana yang akan menjalani pertandingan krusial dan pertandingan mana saja dalam satu pekan tersebut yang menjadi pertandingan penting. Laga seperti ini akan memiliki pengaruh yang besar dan tentunya tidak bisa diluputkan dari faktor dalam pembuatan prediksi. Ketiga aturan ini harus anda ketahui dan menjadi acuan sebelum membuat prediksi Liga Inggris.
- Skuad
Persebaran nilai belanja pemain di Liga Inggris cederung merata dan lebih baik dari Liga lainnya. Jika di Liga Spanyol hanya ada Barcelona dan Real Madrid, serta PSG di Liga Perancis yang mampu melakukan belanja dengan nilai fantastis, di Liga Inggris ada banyak tim yang mampu melakukannya dan transfer pemain bintang di Liga Inggris cenderung merata. Kondisi ini membuat Liga Inggris semakin sulit di prediksi. Nah, anda harus memperhatikan faktor ini juga. Ada pemain yang dibeli dari satu klub sesama Liga Inggris yang tentunya mempengaruhi dua klub tersebut contohnya Alexis Sanchez dari Arsenal ke MU, Van DIjk dari Soton ke Liverpool dan seterusnya. Ingat tidak selamanya pemain bintang yang pindah dari satu klub ke klub lain akan mampu mempertahankan performa terbaiknya. Lukaku, Alexis Sanchez serta Giroud justru melempem ketika mereka pindah ke klub lain dan anda harus pandai membaca hal tersebut. Buat peta kekuatan masing – masing skuad yang akan anda buatkan prediksinya dalam satu pertandingan berdasarkan komposisi pemain, pemain kunci (bintang) dan pemain pindahan dengan masing – masing performa.
- Strategi
Persebaran strategi di Liga Inggris juga lebih merata, hampir semua tim di Liga ini memiliki kemampuan menyerang yang baik serta kuat dalam bertahan. Hanya tim – tim tertentu yang timpang dalam bertahan namun sangat kuat dalam penyerangan contoh Liverpool di musim 2018 – 2018. Nah, tim kecil di Liga Inggris tetap berani memainkan strategi menyerang ketika mereka bertemu tim besar kendati resikonya adalah kecolongan banyak gol, namun kenyataannya tim kecil di Liga Inggris mampu menajalankan taktik ini dengan cukup baik.
Secara umum ada 4 strategi yang sering dimainkan di Liga Inggris baik oleh tim besar atau tim non unggulan yaitu, penguasaan bola, penyerangan total, bertahan total dan permainan menekan. Tim besar cenderung memainkan penguasaan bola taktik penyerangan total dan tim non unggulan lebih cenderung memainkan taktik penguasaan bola dan permainan menekan. Tim – tim besar akan kesulitan ketika menghadapi tim dengan taktik permainan menekan. Taktik permainan menekan sendiri lebih cenderung dalam golongan pola permainan bertahan dengan mempersempit ruang gerak dan ruang tembak bagi lawannya dan mengejar bola untuk merebutnya, contohnya adalah gaya permainan Moroko di Piala Dunia 2018 ini.
Jika ada pertandingan yang mempertemukan dua taktik ini, maka hampir dipastikan hasilnya adalah skor imbang atau tim besar menang dengan skor tipis namun hanya Manchester City yang dapat berbuat banyak dalam meladeni permainan seperti ini. jika yang bertemu dalam laga adalah tim besar dengan taktik penguasaan bola dengan serangan cepat, maka peluang hujan gol terbuka lebar dalam pertandingan tersebut, anda tinggal melihat bagaimana performa keseluruhan tim termasuk juga jarak peringkat di klasemen.
- Pelatih
Faktor kepelatihan juga sangat penting untuk diperhatikan dalam membuat prediksi di Liga Inggris. Memang konflik antara pelatih dan pemain tertentu dalam skuad sangat sering terjadi dan sifatnya normal, namun di Liga Inggris faktor ini sangat mempengaruhi performa tim. Contohnya seperti isu konflik antara pelatih Jose Mourinho dan Paul Pogba di MU yang membuat sang bintang tampil melempem di skuad MU yang pada akhirnya performa keseluruhan dari MU sangat jauh dari harapan dan status tim besar padahal di tim nasional Perancis Pogba memiliki andil yang besar dalam mengantarkan tim nasional Perancis ke Final Piala Dunia 2018. Selain konflik, ada juga faktor motivasi dari pelatih. Pelatih yang mempu memotivasi timnya akan memberikan hal positif bagi skuatnya, contohnya yang terjadi pada Leicester City ketika mereka menjuarai Liga Inggris sesaat setelah naik ke kasta tersebut. Jurgen Klopp adalah salah satu pelatih di Liga Inggris yang mampu melakukannya.
- Musim Berjalan
Bukan soal peringkat di klasemen yang menjadi acuan anda dalam membuat prediksi tetapi konsistensi skuad dalam musim berjalan. Pastinya ada tim yang performanya inkonsisten dan konsisten. Konsisten dalam hal ini mengacu pada produktifitas gol, produktifitas poin dan sebagainya. Selanjutnya, anda tinggal cocokan atau bandingkan semua faktor ini dengan tim yang akan bertanding dalam laga yang anda buat prediksinya, jangan lupa untuk membaca juga artikel sebelumnya yang memuat faktor penting dalam membuat prediksi bola sebab faktor lainnya tidak kami sebutkan kembali disini sebab memang sudah dimuat di artikel – artikel sebelumnya.
